Pengertian Komunikasi Terapeutik Menurut Para Ahli
Komunikasi Terapeutik
Pengertian Komunikasi Terapeutik - Komunikasi dalam
bidang keperawatan merupakan proses untuk menciptakan hubungan antara perawat
dan klien, dengan tujuan untuk mengenal kebutuhan klien dan menentukan rencana
tindakan serta kerjasama dalam memenuhi kebutuhan tersebut.
Komunikasi dalam bidang keperawatan ini lebih
dikenal dan populer disebut dengan komunikasi terapeutik. Istilah komunikasi
terapeutik digunakan untuk dijadikan pembeda dengan komunikasi jenis lainnya,
selain itu komunikasi ini lebih mengarah pada tujuan untuk penyembuhan klien.
Berikut ini ada sejumlah definisi komunikasi
terapeutik yang dikemukakan para ahli untuk memahami lebih dalam tentang jenis
komunikasi yang akrab dengan dunia keperawatan ini.
Pengertian Komunikasi Terapeutik Menurut Para Ahli
Komunikasi terapeutik adalah merupakan hubungan
interpersonal antara perawat dan klien, dalam hal ini perawat dan klien
memperoleh pengalaman belajar bersama dalam rangka memperbaiki pengalaman
emosional klien (Stuart, 1998) atau proses dimana perawat menggunakan
pendekatan terencana dalam mempelajari klien (Potter – Perry, 2000).
Fungsi komunikasi terapeutik menganjurkan kerjasama
antara perawat dan klien. Perawat berusaha mengidentifikasi dan mengkaji
masalah serta mengevaluasi tindakan yang dilakukan dalam perawatan (Purwanto,
1994). Proses komunikasi yang baik dapat memberikan pengertian tingkah laku
klien dan membantu klien dalam rangka mengatasi persoalan yang dihadapi pada
tahap perawatan. Sedangkan pada tahap preventif, fungsi komunikasi terapeutik
adalah mencegah adanya tindakan yang negatif terhadap pertahanan diri klien.
Berdasarkan pendapat Purwanto, pengertian komunikasi
terapeutik merupakan bentuk keterampilan dasar untuk melakukan wawancara dan
penyuluhan dalam artian wawancara digunakan pada saat perawat melakukan
pengkajian, dan penyuluhan kesehatan dan perencanaan perawatan (Setianti,
2007).
Komunikasi terapeutik didefinisikan pula sebagai
komunikasi yang bertujuan untuk menumbuhkan rasa percaya diri seseorang
terhadap penyampaian pesan, sehingga terbina hubungan yang saling percaya
(Arwani, 2002)
Sedangkan menurut Indrawati, komunikasi terapeutik
adalah komunikasi yang direncanakan secara sadar, bertujuan dan kegiatannya
dipusatkan untuk kesembuhan pasien (Fatmawati, 2010).
Perawat disebutkan sebagai tenaga terpenting karena
sebagian terbesar pelayanan Rumah Sakit adalah pelayanan keperawatan. Perawat
bekerja dan selalu bertemu dengan pasien selama 24 jam penuh dalam satu siklus
shift, karena itu perawat menjadi ujung tombak bagi suatu Rumah Sakit dalam
memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien.
Dalam memberikan intervensi keperawatan diperlukan
suatu komunikasi terapeutik, sehingga diharapkan seorang perawat memiliki
kemampuan khusus mencakup keterampilan intelektual, teknikal dan interpersonal
dan penuh kasih sayang dalam melakukan komunikasi dengan pasien. Perawat harus
memiliki tanggung jawab moral tinggi didasari atas sikap peduli dan penuh kasih
sayang, serta perasaan ingin membantu orang lain demi kesembuhan pasien.
Dari penjelasan dan beberapa pengertian komunikasi
terapeutik menurut para ahli di atas dapat dipahami bahwa komunikasi terapeutik
merupakan komunikasi yang dilakukan seorang perawat dengan teknik- teknik tertentu
yang mempunyai efek penyembuhan. Komunikasi ini juga menjadi salah satu cara
untuk membina hubungan saling percaya terhadap pasien dan pemberian informasi
yang akurat kepada pasien, sehingga diharapkan dapat berdampak pada perubahan
yang lebih baik pada pasien dalam menjalanakan terapi dan membantu pasien dalam
rangka mengatasi persoalan yang dihadapi pada tahap perawatan.
0 Comments